Begitu
banyak beredarnya mitos dan anggapan di masayarakat kita adalah
dikarenakan begitu kuat dan percayanya masayarakat terhadap mitos
tersebut. Saat ini banyak mitos mencakup berbagai macam sendi kehidupan,
termasuk mitos-mitos di seputar bayi. Memang, adakalanya mitos atau
anggapan yang beredar betul adanya, namun banyak pula yang salah dan
menyesatkan.
Ada banyak mitos tentang perawatan bayi yang berkembang dan terus
dipertahankan di masyarakat. Sebagian salah, tetapi ada pula yang
secara ilmiah benar. Mana yang Anda ikuti? Berikut beberapa di
antaranya.
MITOS 1 :
Pakai gurita agar tidak kembung
FAKTA:
Salah. Pasalnya, organ dalam tubuh malah akan kekurangan ruangan.
Dinding perut bayi masih lemah, volume organ-organ tubuhnya pun tak
sesuai dengan rongga dada dan rongga perut yang ada karena sampai 5
bulan dalam kandungan organ-organ ini terus tumbuh sementara tempatnya
sangat terbatas. Jika bayi menggunakan gurita, ruangan untuk
pertumbuhan organ-organ ini akan terhambat. Boleh memakai gurita asal
ikatan bagian atas dilonggarkan sehingga jantung dan paru-paru bisa
berkembang.
MITOS 2 :
Gurita mencegah perut buncit & pusar bodong
FAKTA:
Salah. Pendapat ini, kurang tepat, karena semua bayi perutnya memang
lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya, perut akan
kelihatan mengecil. Begitu juga dengan pusar bodong. Tanpa gurita, pusar
bayi pun lama-kelamaan akan masuk ke tempatnya. Sebaliknya, kalau
memang bakatnya bodong, sekalipun memakai gurita, tetap saja akan
bodong. Gurita sebaiknya tidak dipakai karena bisa membuat anak
tertekan, khususnya di bagian limpa, jantung, lever, juga membuat bayi
susah bernapas.
MITOS 3 :
Kuku tak boleh dipotong sebelum 40 hari
FAKTA:
Salah. Jika tidak dipotong, kuku yang panjang itu bisa melukai wajah
bayi, bahkan melukai kornea mata. Kalau sampai kena kornea, tak bisa
disembuhkan lagi. Mitos ini mungkin lebih disebabkan kekhawatiran akan
melukai kulit jari tangan atau kaki si bayi saat ibu menggunting
kuku-kukunya. Sebaiknya gunting dengan gunting kuku khusus untuk bayi.
MITOS 4 :
Kaki dibedong agar tidak pengkor
FAKTA:
Salah. Bedong bisa membuat peredaran darah bayi terganggu karena kerja
jantung memompa darah menjadi sangat berat. Akibatnya, bayi sering
sakit di sekitar paru-paru atau jalan napas. Selain itu, bedong juga
bisa menghambat perkembangan motorik si bayi karena tangan dan kakinya
tak mendapatkan banyak kesempatan untuk bergerak. Sebaiknya bedong
dilakukan hanya setelah bayi dimandikan atau kala cuaca dingin, untuk
menjaganya dari udara dingin. Dipakainya pun longgar. Yang jelas,
pemakaian bedong sama sekali tak ada kaitannya dengan pembentukan kaki.
Semua kaki bayi yang baru lahir memang bengkok. Pasalnya, di dalam
perut tak ada ruangan cukup bagi bayi untuk meluruskan kaki sehingga
waktu lahir kakinya pun masih bengkok.
MITOS 5 :
Tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari
FAKTA
Salah. Yang tepat adalah tidak pergi ke tempat yang penuh orang
(crowded). Banyak orang berarti banyak kuman penyakit. Misalnya ke mal
atau perhelatan. Ingat, kekebalan bayi masih sangat rentan saat usianya
di bawah 40 hari. Jadi, di bawah setahun, sebaiknya jangan membawa
bayi ke mal, kecuali memang sangat penting dan hanya sebentar.
MITOS 6 :
air dingin membuat bayi kuat
FAKTA:
Salah. Anggapan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi
kuat ternyata sangat tidak benar. Bayi justru rentan terhadap suhu
dingin. Itu sebabnya setelah lahir orangtua membedong bayinya. Air
dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat,
sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi
bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan
dengan air hangat. Angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak
dalam keadaan hangat.
MITOS 7 :
Rambut bayi harus dicukur sampai habis supaya tumbuhnya lebat & hitam
FAKTA:
Salah. Tebal-tipisnya rambut bergantung pada faktor genetik. Bila
dicukur habis, maka rambut baru yang tumbuh biasanya agak kasar
dibanding aslinya. Itulah yang mungkin dianggap rambut tumbuh lebih
tebal.
MITOS 8 :
Kopi dapat mencegah bayi step (kejang)
FAKTA:
Salah. Bayi sebaiknya tidak diberi kopi. sebab kopi mengandung kafein,
yang justru membahayakannya, karena dapat memicu denyut jantung lebih
cepat. Akibatnya bayi akan deg-degan terus.
MITOS 9 :
Colek pipi bayi dengan cabe rawit jika ingin berlesung pipit.
FAKTA:
Salah. Lesung pipit terjadi karena adanya gerakan susunan otot-otot di
bagian wajah terutama pipi. Pada orang-orang tertentu susunan otot-otot
tersebut membentuk lekukan sehingga terjadilah lesung pipit ketika
otot bergerak.
MITOS 10 :
Baby Walker dapat membantu bayi berjalan lebih cepat
FAKTA:
Salah. Bayi yang banyak menghabiskan waktu aktifnya di dalam baby
walker hanya akan belajar duduk, bergerak ke sana-kemari tanpa tegak,
dan akhirnya kemampuannya berjalan menjadi lebih lambat dibandingkan
bayi yang tidak memakai baby walker. Selama bayi duduk di baby walker
yang memiliki bentuk menyamping dengan ruang kaki yang sempit justru
membatasi ruang gerak dan visualisasinya sehubungan perkembangan
koordinasi otot tubuhnya
0 comments:
Post a Comment